Manchester City resmi merekrut kembali James Trafford dari Burnley pada akhir Juli 2025. Transfer ini menjadi salah satu kabar besar di dunia sepak bola Inggris karena Trafford merupakan jebolan akademi City yang kini kembali dengan status bintang.

Berikut ulasan lengkap dan mudah dipahami tentang transfer James Trafford ke Manchester City.

Profil Trafford?

James Trafford adalah kiper muda berbakat asal Inggris yang pernah menimba ilmu di akademi Manchester City sejak usia 12 tahun. Meski begitu, ia belum pernah bermain untuk tim utama City sebelum akhirnya dilepas ke Burnley pada tahun 2023.

Namun, performanya di Burnley sangat luar biasa, hingga membuat City tertarik untuk memboyongnya kembali ke Etihad Stadium.

Perjalanan Karier Trafford Sebelum Kembali ke City

Trafford awalnya bergabung dengan Burnley pada tahun 2023 dengan biaya transfer sekitar £15 juta. Di sana, ia tampil sebagai kiper utama dan langsung menunjukkan kualitasnya.

Meski Burnley sempat terdegradasi ke Championship, Trafford menjadi pemain kunci saat timnya bangkit dan kembali promosi ke Premier League. Ia mencatatkan:

  • 29 clean sheets dalam 45 pertandingan
  • 1.000 menit tanpa kebobolan
  • Penghargaan Golden Glove Championship 2024/25

Statistik ini menunjukkan bahwa Trafford adalah salah satu kiper muda terbaik di Inggris saat ini.

Manchester City Aktifkan Klausul Khusus

Saat Burnley menerima tawaran dari Newcastle senilai £27 juta, Manchester City segera mengaktifkan hak mereka melalui klausul khusus (buy-back clause). City pun berhasil mengamankan jasa Trafford dengan biaya transfer yang sama, yaitu £27 juta, plus bonus tambahan yang bisa membuat totalnya mencapai £31 juta.

Dengan nilai ini, Trafford menjadi salah satu kiper Inggris dengan nilai transfer tertinggi sepanjang sejarah.

Kontrak Panjang dan Rencana Besar City

James Trafford menandatangani kontrak lima tahun bersama Manchester City, hingga Juni 2030, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Ia akan mengenakan nomor punggung 1, yang sebelumnya identik dengan kiper utama.

Langkah ini memberi sinyal kuat bahwa Trafford akan menjadi bagian penting dari rencana masa depan City, terutama jika kiper utama saat ini, Ederson, meninggalkan klub dalam waktu dekat.

Persaingan di Pos Kiper Manchester City

Kembalinya Trafford membuat persaingan di posisi penjaga gawang semakin ketat. Saat ini, City memiliki:

  1. Ederson (kiper utama)
  2. Stefan Ortega
  3. James Trafford

Meski begitu, kabar terbaru menyebutkan bahwa Stefan Ortega kemungkinan akan meninggalkan tim. Sementara itu, masa depan Ederson juga belum pasti karena adanya ketertarikan dari beberapa klub luar Inggris. Karena kondisi ini, James Trafford punya peluang besar untuk menjadi pilihan utama Pep Guardiola dalam waktu dekat.

Di sisi lain, Trafford mengungkapkan rasa bahagianya dalam wawancara resmi. Ia menyebut bahwa kembalinya ke Manchester City adalah mimpi masa kecil yang akhirnya terwujud. Ia merasa bangga bisa kembali ke klub yang pernah membesarkannya. Tak hanya itu, ia juga ingin membuktikan kualitasnya di level tertinggi.

“Saya datang ke sini saat masih berusia 12 tahun,” katanya. “Sekarang saya kembali dengan lebih banyak pengalaman. Saya siap bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk tim.”

Secara keseluruhan, transfer James Trafford ke Manchester City menunjukkan keberhasilan jalur pengembangan pemain muda Inggris. Trafford adalah contoh nyata pemain akademi yang tumbuh lewat pengalaman bersama klub lain, lalu kembali sebagai sosok yang lebih matang.

Dengan performa hebatnya di Burnley, ditambah dukungan dari pelatih kelas dunia seperti Pep Guardiola, serta usia yang masih sangat muda, Trafford punya peluang besar menjadi kiper utama Manchester City dalam jangka panjang.

James Trafford bukan hanya kembali ke rumah, tapi juga datang sebagai calon bintang masa depan.

James Trafford’s return to Manchester City isn’t just a typical transfer—it’s a powerful statement about trust in homegrown talent.

After proving himself with standout performances at Burnley, he now returns to Etihad Stadium with confidence and hunger to succeed. At only 22 years old, Trafford has already shown leadership, composure, and the skill set of a top-level goalkeeper. With question marks surrounding Ederson and Ortega, his timing couldn’t be better.

Under Pep Guardiola’s guidance, Trafford has the perfect environment to grow and shine. Many fans and pundits see him as City’s long-term solution in goal—and the future starts now.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *