V88ID

Kejutan besar tersaji di Anfield pada babak keempat EFL Cup 2025 pada pertandingan Liverpool vs Crystal Palace V88ID. Tuan rumah Liverpool secara tak terduga tersungkur di tangan Crystal Palace. The Reds harus menyerah dengan skor telak 0-3 di hadapan publiknya sendiri.

Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Liverpool musim ini. Ironisnya, mereka tampil sangat dominan sepanjang laga. Namun, semua penguasaan bola itu menjadi sia-sia karena lini depan yang tumpul dan gagal memanfaatkan peluang.

Hasil Pertandingan Liverpool vs Crystal Palace V88ID

• Pertandingan : Liverpool vs Crystal Palace V88ID
• Kompetisi : EFL Cup (Babak keempat)
• Skor Akhir : 0-3
• Stadium: Anfield
• Pencetak Gol
  • Liverpool : –
  • Crystal Palace :
    • Ismaila Sarr (41’, 45’)
    • Yeremy Pino (88’)
• Live Streaming V88ID

Dalam pertandingan penting, Liverpool harus berjuang dengan sepuluh pemain sejak menit ke-79 setelah Amara Nallo mendapatkan kartu merah langsung. Situasi ini semakin memperumit upaya Jürgen Klopp dan skuad The Reds untuk membalikkan keadaan dan mengejar ketertinggalan di sisa waktu pertandingan.

Statistik Pertandingan Liverpool vs Crystal Palace V88ID

Statistik pertandingan antara Liverpool dan Crystal Palace memberikan gambaran lengkap tentang bagaimana kedua tim bersaing di lapangan, mulai dari penguasaan bola hingga peluang gol yang tercipta. Data ini menjadi kunci untuk memahami performa masing-masing tim selama pertandingan. Berikut ini data dan penjelasan dari perbedaan statistik kedua tim.

Shots

Crystal Palace tampil dengan kemampuan yang sangat agresif. Mereka melepaskan total 14 tendangan ke gawang sepanjang pertandingan. Dari jumlah itu, 8 diantaranya mengarah tepat ke gawang. Liverpool mencatat satu peluang dengan tendangan tepat sasaran.

Shots on Target (Tendangan Tepat Sasaran)

Efektivitas serangan menjadi pembeda mencolok antara Liverpool dan Crystal Palace. The Reds hanya mencatat 1 upaya akurat, sementara Palace menyelesaikan 8 peluang dengan cerdas. Lini depan Liverpool tampak kesulitan menembus pertahanan yang rapat sepanjang pertandingan. Biasanya tajam, serangan The Reds kali ini kehilangan daya hantamnya di hadapan pertahanan Palace yang solid..

Possession (Penguasaan Bola)

Meskipun Liverpool unggul dalam penguasaan bola yaitu mencapai 59%, Dominasi Liverpool tak mampu mengonversi penguasaan bola menjadi gol. Sebaliknya, Crystal Palace (41%) bermain jauh lebih efektif. Serangan balik cepat mereka sukses menghukum lini pertahanan tuan rumah dan menciptakan skor.

Fouls (Pelanggaran)

Pertandingan berlangsung dramatis dan penuh tensi, dengan total 27 pelanggaran yang terjadi selama laga ini. Liverpool tercatat melakukan 12 pelanggaran, sementara Crystal Palace lebih agresif dengan 15 pelanggaran. Kedua tim menunjukkan permainan keras dan agresif di lini tengah, menambah ketegangan dan dinamika di lapangan.

Kartu Kuning & Merah

Kedua tim imbang mengantongi 2 kartu kuning. Crystal Palace mendapat 2 kartu kuning dari Daichi Kamada pada menit 45+2 dan Yeremi Pino di detik-detik terakhir yaitu di menit 90.

Sedangkan dari sisi Liverpool kartu kuning pertama berasal dari Andrew Robertson pada menit ke-55 dan kartu kuning kedua disumbangkan oleh Federico Chiesa di menit ke 72.

Crystal Palace tidak menerima kartu merah dalam pertandingan ini. Sementara itu, Liverpool harus kehilangan Amara Nallo akibat kartu merah pada menit ke-79. Kejadian tersebut mempengaruhi jalannya laga di babak kedua.

Corners (Tendangan Sudut)

Liverpool mencatat 3 tendangan sudut, unggul dari Crystal Palace yang memiliki 2. Meski demikian, peluang berbahaya dari situasi tersebut belum muncul. Crystal Palace tetap waspada dalam menghadapi setiap serangan dari corner. Kedua tim berusaha memaksimalkan kesempatan dari bola mati.

Fakta Menarik dari Pertandingan

1. Crystal Palace mencatat kemenangan tandang terbesar mereka atas Liverpool dalam sejarah EFL Cup.
2. Ismaila Sarr menjadi bintang lapangan dengan dua gol di babak pertama.
3. Yeremy Pino mencetak gol penutup di menit ke-88, memastikan kemenangan telak bagi The Eagles.
4. Liverpool gagal mencetak gol meski unggul dalam penguasaan bola hampir 60%.
5. Kartu merah Amara Nallo membuat rekor buruk tersendiri karena menjadi pemain termuda Liverpool yang dikartu merah di kompetisi ini musim ini.

Liverpool terpaksa angkat kalah lebih awal dari EFL Cup 2025 usai ditundukkan Crystal Palace. The Eagles tampil sebagai kuda hitam dengan permainan rapi dan efektif. Kedisiplinan tim besutan Vieira berbuah tiket ke babak selanjutnya. Hasil ini menjadi peringatan bagi The Reds untuk segera berbenah.