Erik ten Hag V88Id

Erik ten Hag Resmi dipecat Bayer Leverkusen pada tanggal 01 September 2025 himbas rangkaian hasil buruk yang membuat posisi klub di papan klasemen Bundesliga terancam. Pemecatan ini diumumkan manajemen pada awal pekan, hanya beberapa bulan setelah Ten Hag ditunjuk sebagai pelatih utama dengan harapan membawa filosofi permainan menyerang dan disiplin taktik. Namun, performa tim justru menurun drastis.

Kekalahan beruntun di liga dan tersingkir lebih awal dari kompetisi Eropa membuat tekanan publik semakin besar. Para pendukung menilai gaya permainan yang diterapkan tidak sesuai dengan karakter skuad. Di sisi lain, manajemen klub menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi menyelamatkan musim dan mengembalikan stabilitas ruang ganti. Meski demikian, pengalaman dan rekam jejak Ten Hag tetap dihargai. Saat ini, Bayer Leverkusen menunjuk pelatih interim sembari mencari sosok baru yang mampu membawa kembali konsistensi dan bersaing di level tertinggi.

Live Streaming V88ID Gratis dan Live

Alasan Pemecatan Erik ten Hag

  1. konflik internal
    Pemecatan Erik ten Hag dari Bayer Leverkusen dikabarka dipengaruhi konflik internal dengan beberapa pemain kunci. Beberapa anggota skuad merasa gaya kepelatihan Ten Hag terlalu kaku dan kurang fleksibel dalam menyesuaikan strategi. Hal ini membuat sejumlah pemain kehilangan kepercayaan, terutama setelah hasil buruk terus berlanjut
  2. Rangkaian Hasil Buruk
    Dalam beberapa pekan terakhir, Leverkusen gagal meraih kemenangan penting dan justru menelan kekalahan beruntun. Hasil ini membuat posisi mereka di klasemen melorot tajam, jauh dari ekspektasi awal musim. Padahal, manajemen sebelumnya berharap Ten Hag mampu membawa stabilitas dan konsistensi permainan.
  3. Gagal di Kompetisi Eropa
    Harapan tinggi sempat disematkan ketika klub ingin melangkah jauh di turnamen kontinental. Namun, Leverkusen harus tersingkir lebih awal setelah tampil di bawah standar. Strategi Ten Hag dinilai tidak mampu bersaing menghadapi lawan-lawan kuat.
  4. Taktik Tidak Efektif
    Erik ten Hag di Bayer Leverkusen juga menuai kritik tajam. Filosofi menyerang dan pressing ketat yang diusungnya ternyata tidak sesuai dengan karakter skuad. Alhasil, permainan Leverkusen terlihat kaku dan mudah ditebak lawan. Beberapa pemain kunci merasa perannya tidak dimaksimalkan, bahkan performa individu ikut menurun. Situasi ini membuat tensi di ruang ganti meningkat, sebab sebagian pemain menginginkan pendekatan taktik yang lebih fleksibel. Kritik dari media dan analis sepak bola pun semakin keras, menyebut Leverkusen kehilangan identitas permainan.

Siapa Pengganti Erik ten Hag?

Erik ten Hag telah resmi berhenti dari Bayer Leverkusen, saat ini sedang mempertimbangkan kandidat pengganti, siapa saja kah kandidatnya? Berikut profil kandidat pelatih baru:

  1. Edin Terzić
    Edin Terzić menjadi kandidat terkuat pengganti Erik ten Hag di Bayer Leverkusen. Pelatih asal Jerman berdarah Bosnia ini dikenal berpengalaman membangun tim dengan identitas permainan modern. Saat menangani Borussia Dortmund, Terzić sukses membawa tim meraih gelar DFB-Pokal dan sempat bersaing ketat dalam perburuan gelar Bundesliga. Ia juga punya reputasi sebagai pelatih yang dekat dengan pemain muda, mampu mengembangkan talenta baru, serta menerapkan taktik fleksibel yang menyesuaikan kekuatan skuad. Karakter inilah yang membuat manajemen Leverkusen melihatnya cocok untuk mengembalikan konsistensi tim di tengah musim yang penuh tekanan. Selain itu, gaya kepemimpinannya yang komunikatif dianggap bisa meredam konflik internal yang sebelumnya terjadi di ruang ganti.
  2. Marco Rose
    Nama lain yang masuk dalam radar Bayer Leverkusen adalah Marco Rose. Mantan pelatih RB Leipzig dan Borussia Mönchengladbach ini dikenal dengan filosofi pressing intens dan transisi cepat yang efektif. Rose punya pengalaman panjang di Bundesliga, juga pernah membawa Gladbach tampil impresif di Liga Champions. Ia dipandang sebagai sosok yang mampu memberikan stabilitas sekaligus energi baru pada tim. Kualitas Rose dalam membangun kerja sama antar lini serta memaksimalkan peran pemain sayap membuatnya jadi opsi menarik bagi manajemen Leverkusen. Meskipun belum ada kepastian apakah ia siap menerima tawaran, kehadiran Marco Rose tetap memberi warna dalam bursa calon pelatih baru. Jika dipilih, ia bisa menjadi solusi jangka menengah maupun panjang untuk proyek besar Leverkusen.

Jadwal Bola V88ID


Who Has the Best Chance to replaced Erik ten Hag?

Bayer Leverkusen has made headlines after parting ways with Erik ten Hag. The Dutch coach was expected to bring stability, discipline, and attacking football. However, a string of poor results in the Bundesliga and an early exit from European competition forced the club’s management to act. Now, the question is clear: who has the best chance to take the job and guide Leverkusen back on track?

Two names are standing out as the strongest candidates. They are Edin Terzić, the former Borussia Dortmund coach, and Marco Rose, the ex-boss of RB Leipzig and Borussia Mönchengladbach. Both men bring different styles, experiences, and reputations. Let’s look closer at their profiles, strengths, and why they could be the right choice for Leverkusen.

Comparing the Two Candidates

So, who has the better chance of becoming the next Leverkusen coach? Both candidates bring clear strengths but also face different challenges.

  • Terzić has the edge in flexibility, strong player relationships, and recent success in the Bundesliga. His ability to unite a squad and adapt tactically makes him a safe choice for the short and long term.
  • Rose brings pressing football, energy, and experience in Europe. He could bring excitement to fans and players but may face questions about long-term stability.

From a management perspective, Leverkusen must balance short-term results with long-term vision. The club wants to stay competitive in the Bundesliga and rebuild its European reputation. Choosing the right coach is critical to that mission.

Who Has the Best Chance?

Considering the current situation, Edin Terzić seems to have the best chance to become Bayer Leverkusen’s new coach. His ability to stabilize teams, connect with players, and understand the Bundesliga makes him the logical choice. Rose is a strong candidate, but the doubts about his long-term consistency may hold the board back.

Still, football is unpredictable. Negotiations, financial terms, and the coach’s personal plans could all influence the final decision. Leverkusen has not made an official announcement yet, which means both candidates remain in play.

In the end, the choice between Terzić and Rose will define Leverkusen’s direction not just for this season, but for the years to come. For now, the odds favor Terzić. But until the official confirmation arrives, the debate will continue to keep fans and experts guessing.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *